Begini Caranya Lihat Bintang Di Observatorium Bosscha Lembang Bandung – Hmmm.. kalau ditanya kapan terakhir kali belajar astronomi? Dengan bangga Saya akan jawab waktu jaman SD. Wkwkwk Ya, memang itu terakhir kali Saya belajar tentang astronomi. Saat itu masih jamannya pluto masih dianggap planet. Dan sekarang ternyata, pluto sendiri sudah dikucilkan dari galaksi bimasakti.
Terlepas dari itu semua, meskipun terakhir kali belajar astronomi di jaman SD. Tapi, Saya selalu suka kalau diajak ngomongin tentang astronomi. Itulah yang pada akhirnya bikin Saya terketuk pintu hatinya untuk menuliskan Observatorium Bosscha yang letaknya di Lembang, Bandung. Sebagai tujuan impian Saya suatu hari nanti.
Bersyukur, Saya mendapatkan kesempatan untuk bisa berkunjung kesana. Itu artinya, impian Saya terwujud hehehe dan tahukah teman – teman betapa bahagianya Saya bisa kesana. Hehehe Saya kesana pagi – pagi, kurang lebih jam 10-an pada hari Sabtu. Karena Saya termasuk ke dalam kategori perorangan bukan instansi.
Oh iya, civitas di Bosscha hanya menerima kunjungan dari instansi, sekolah, maupun organisasi pada hari Senin – Jum’at. Jadi rombongan perorangan atau keluarga hanya diperbolehkan berkunjung pada hari Sabtu. Lalu bagaimana dengan hari Minggu? Hari minggu, Bosscha tutup atau tidak menerima kunjungan apapun.
Harga Tiket Masuk Ke Bosscha Lembang Bandung
Berapa harga tiket masuk observatorium bosscha? Terjangkau, kita hanya perlu mengeluarkan uang senilai Rp. 15.000,-/orang saja. Sudah termasuk masuk ke observatorium nya dan melihat langsung teleskop segede gambreng yang ada disana. Namanya teleskop Zeiss. Gede banget ukurannya.


Ada perasaan antusias yang terpendam dalam dada saat memasuki Observatorium Bosscha. Gimana ga antusias coba? Soalnya kan Saya mau melihat langsung apa saja yang ada di tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia yang satu ini.
Disana Saya mendapatkan banyak hal. Termasuk bagaimana kerja teleskop raksasa tersebut. Kefikiran gak sih, gimana bisa teleskop segede gitu bisa ada di Indonesia. Soalnya teleskop itu kan buatan Belanda. Dan… ga perlu nunggu waktu lama untuk tahu jawabannya. Ternyata memang teleskop sebesar itu dirakit di Indonesia.
Pokoknya seru dan takjub banget. Ngebayangin gimana teknologi secanggih itu sudah ada di tahun 1923. Oh iya, selain lihat dan mendengarkan pemaparan dan penjelasan mengenai Bosscha beserta kecanggihan didalamnya. Saya pun mendapatkan kesempatan untuk menonton film dokumenter mengenai antariksa. Jadi, usai mendengarkan pemaparan di Observatorium. Selanjutnya langsung pindah ke auditorium lain yang tepatnya berada di luar observatorium.
Saya mendapatkan banyak hal. Ternyata memang sekarang ini banyak sekali polusi cahaya yang menyebabkan terhalangnya penampakan bintang. Jadi, bagusnya kalau ingin lihat bintang dengan jelas. Harusnya melihat di tempat yang gelap.
Jadwal Kunjungan Bosscha Lembang Bandung
Baca: Cara Naik Ke Menara Kembar Mesjid Agung Alun – Alun Bandung
Saya cukup merasa puas saat berada di Bosscha. Karena memang pemandangan disini sangat indah dan menyejukkan. Ga heran sih, namanya juga berada di perbukitan daerah Lembang. Hehehe bersyukurnya keindahan ini bisa terjaga bahkan sampai hari ini. Semoga sampai nanti dan selamanya hehehe
Oh iya, Bosscha sendiri memiliki program kunjungan malam. Tapi, program ini hanya ada pada waktu – waktu tertentu di musim kemarau. Pada periode bulan April – Oktober dan berlangsung dari jam 17.00 – 20.00 WIB. Untuk jadwal kunjungan ke Bosscha sendiri bisa dilihat DISINI
12 Comments
gus bolang
sempet kepikir malem malem ke sini sambil nyari nyari bintang di angkasa hehehehe
widyaherma
Cobain kak. Soalnya memang ada jadwal untuk malam juga. Tapi di tanggal – tanggal tertentu.
Cicajoli
Wah belum dapat kesempatan kesana sayanya, Mba. Semoga stlah membaca informasi ini saya semakin dekat jodohnya bisa berkunjung ke Bosscha hehe…
widyaherma
Semoga suatu hari nanti Mas nya bisa ke Bosscha juga 😀 Aamiin Mas. Saya doakan yang terbaik untuk Mas nya. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini ya 🙂
andyna
Aku merinding pas lihat teleskopnya dinyalain. Umurnya udah tua tapi masih bermanfaat banget buat penelitian manusia.
Nice writing :))
widyaherma
Iya mba. Teleskopnya besar banget 😀
Yas Marina
Jadi pengen ngajak anak-anak kesana.
widyaherma
Iya mba. Seru juga kalau bawa anak – anak bisa jadi wisata edukasi yang menyenangkan. Bisa belajar astronomi langsung dari ahlinya 🙂
Giar ilham
Kalo inget bosscha pasti inget sherina dengan petualangannya haha. Lumayan nih nambah listingan kunjungan bandung dan sekitarnya. Nice share ^_^
widyaherma
Iya bener kak hehehe Widya pun suka jadi inget film petualangan sherina dulu 😀
Yugo
Dari dulu pengen banget liat bintang di Boscha, tapi belum kesampean hehe. Eh tapi katanya pemandangan angkasa gak sebagus dulu ya, ada banyak polusi cahaya soalnya. Cmiiw
widyaherma
Cobain mas ke Bosscha hehehe sebenarnya memang pemandangan di angkasa masih tetap indah seperti dulu. Cuma karena terhalang polusi cahaya jadinya kita agak kesulitan untuk melihat keindahan tersebut mas 🙂